Awalnya gue mau bikin postingan ini di akhir bulan Desember kemarin. Tapi karena gue sibuk bingits jadi baru kesampaian sekarang. Bahkan gue baru ganti design blog juga, yaa hitung-hitung mengawali tahun dengan sesuatu yang baru hihi

Di tahun 2017, banyak banget musisi yang mengeluarkan album. Ada yang comeback juga setelah lama hiatus. Ada juga yang salah satu personil nya resign (baik resign karena memang ada project lain atau resign selamanya kayak Chester :(). Pokoknya tahun 2017 itu kayak asinan. Ada asin, manis, asam, pedas, dan semua jadi satu.

Beberapa bulan yang lalu, gue tiba-tiba teringat sama salah satu band favorit gue. Bahkan dulu gue sampai meng-claim kalau gue Crumbs saking sukanya sama ini band. Hmmm udah tau band apa setelah gue sebut nama fandom-nya?

Yep, We Are the In Crowd!!

Sudah berdasawarsa (lebay) gue enggak dengerin lagu-lagu mereka. Pas dengerin, langsung kebawa masa-masa SMK dimana gue lagi merenung di depan kelas sambil nyanyiin Never Be What You Want. Atau jadi keinget postingan ini (Biodata We Are the In Crowd) yang udah berdebu saking lamanya enggak disentuh. Agak sedih sih kenapa mereka harus hiatus padahal gue suka banget sama band ini.

Bulan ini gue produktif banget nggak sih? Dalam seminggu ini aja udah bikin dua postingan tentang review album. Yah habis gimana yaa banyak album yang dirilis tahun 2017 tapi rata-rata mengecewakan gue, meskipun ada beberapa yang keren juga.

Dari sekian banyak album yang gue punya, gue bikin postingan review itu ya dari yang paling gue suka dulu dong. Atau enggak dari yang artisnya gue suka kayak review album All Time Low - Last Young Renegade karena gue suka sama All Time Low. Atau bisa juga karena albumnya mengejutkan gue, jadi saking bagusnya gue mau bikin postingannya.

Oh iya, selama tahun ini gue kan review album dari genre yang biasa aja ya (halah) sampai yang paling berisik itu ya Story Untold (review album Story Untold). Nah, mari sekarang kita berpindah ke genre yang 'sedikit' berat yaitu album dari Sylar yang berjudul..

Help!

All Time Low merupakan salah satu pioneer band pop-punk. Kalau ditanya band-band baru, siapa inspirasi mereka dalam bermusik, All Time Low bisa menjadi salah satunya. Dan kalau tanya ke orang-orang yang suka lagu pop-punk, All Time Low biasanya ada di salah satu daftar mereka.

Inget sama postingan gue yang ini (News From All Time Low) ? Awalnya gue sangat-sangat 'berharap' banyak dengan teaser gambar jeans dari ATL ini, tapi setelah mendengar Dirty Laundry dan tau kalau ATL pindah ke Fueled By Ramen... Ok. Gue tau semua akan berubah hahaha

Gue dapet banyak banget album yang rilis di tahun 2017. Sampai gue sendiri bingung mau bikin review yang mana dulu, saking banyaknya. Akhirnya setelah menimang-nimang, pilihan gue jatuh kepada...

Story Untold – Story Untold EP

Album yang sebetulnya udah lama dirilis, yah di tahun 2016. Belum lama-lama amat sih. Tapi berhubung gue lagi kecewa sama banyak banget band yang rilis album tahun ini, Story Untold merupakan album ‘penyegar’ di antara kekeringan ini :’)

Band yang berasal dari Montreal, Kanada ini merupakan salah satu band pop punk yang baru netas. Ibaratnya kalau di siklus seekor ayam, dia masih bayi ayam yang merah-merah gitu. Benar-benar baru banget ini band meskipun awal terbentuknya udah lumayan lama.

Awalnya nama band ini Amasic. Tapi entah gimana berubah menjadi Story Untold yang sebetulnya enggak terlalu penting buat gue jelasin di sini (karena gue mau review albumnya kan). Mereka join ke Hopeless Records (yang merupakan label record terbaik menurut gue) bulan Mei 2016 dan menelurkan album ini. Mereka juga sempat ikut tour nya Simple Plan dan Hit the Lights. Greget banget kan ya? :)